Senin, 30 Maret 2009

Keamanan Jaringan Komputer


Keamanan jaringan komputer sendiri sering dipandang sebagai hasil dari beberapa faktor. Faktor ini bervariasi tergantung pada bahan dasar, tetapi secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini

diikutsertakan :

• Confidentiality (kerahasiaan).

Pada umumnya data yang terdapat didalam suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan strategi perusahaan. Kerahasiaan dapat ditingkatkan dan didalam beberapa kasus pengengkripsian data atau menggunakan VPN

• Integrity (integritas).

Jaringan komputer yang dapat diandalkan juga berdasar pada fakta bahwa data yang tersedia apa yang sudah seharusnya. Keamanan dari sebuah komunikasi data sangat diperlukan pada sebuah tingkatan yang dipastikan data tidak berubah selama proses pengiriman dan penerimaan pada saat komunikasi data.

• Availability (ketersediaan).

Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan. Yang dimana ketidaktersediaan dari sebuah layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses produksi [1]. Sehingga untuk semua aktifitas jaringan, ketersediaan data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan dengan benar.

keamanan jaringan komputer dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan hal dibawah ini:

  • enkripsi

enkripsi merupakan proses untuk meng-encode data dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh sistem yang mempunyai kunci untuk membaca data. Proses enkripsi dapat dengan menggunakan software atau hardware. Hasil enkripsi disebut chipper.

  • autentikasi

Autentikasi merupakan proses pengesahan identitas pelanggan yang diawali dengan pengiriman kode unik berupa username dan password yang bertujuan untuk memastikan bahwa user yang meminta service adalah user yang sah.

MENGAMANKAN JARINGAN KOMPUTER

Mengamankan jaringan komputer membutuhkan beberapa tingkatan proses. Untuk mengamankan jaringan komputer kita harus dapat melakukan pemetaan terhadap ancaman yang mungkin terjadi.

  • Prevention (pencegahan).

Akses yang tidak diinginkan kedalam jaringan computer dapat dicegah dengan memilih dan melakukan konfigurasi layanan (services) yang berjalan dengan hati-hati.

  • Observation (observasi).

Ketika sebuah jaringan komputer sedang berjalan, dan sebuah akses yang tidak diinginkan dicegah, maka proses perawatan dilakukan. Perawatan jaringan komputer harus termasuk melihat isi log yang tidak normal yang dapat merujuk ke masalah keamanan yang tidak terpantau. System IDS dapat digunakan sebagai bagian dari proses observasi tetapi menggunakan IDS seharusnya tidak merujuk kepada ketidak-pedulian pada informasi log yang disediakan.

  • Response (respon).

Bila sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dan keamanan suatu system telah berhasil disusupi, maka personil perawatan harus segera mengambil tindakan. Tergantung pada proses produktifitas dan masalah yang menyangkut dengan keamanan maka tindakan yang tepat harus segera dilaksanakan. Bila sebuah proses sangat vital pengaruhnya kepada fungsi system dan apabila di-shutdown akan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada membiarkan system yang telah berhasil disusupi tetap dibiarkan berjalan, maka harus dipertimbangkan untuk direncakan perawatan pada saat yang tepat. Ini merupakan masalah yang sulit dikarenakan tidak seorangpun akan segera tahu apa yang menjadi celah begitu system telah berhasil disusupi dari luar.

  • Victims/statistic (korban/statistik).

Keamanan jaringan komputer meliputi beberapa hal yang berbeda yang mempengaruhi keamanan secara keseluruhan. Serangan keamanan jaringan komputer dan penggunaan yang salah dan sebegai contoh adalah virus, serangan dari dalam jaringan komputer itu sendiri, pencurian perangkat keras (hardware), penetrasi kedalam system, serangan "Denial of Service" (DoS), sabotase, serangan "wireless" terhadap jaringan komputer, penggantian halaman depan situs (website defacement), dan penggunaan yang salah terhadap aplikasi web. Statistik menunjukkan jumlah penyusupan didalam area ini sudah cukup banyak berkurang dari tahun 2003 [24], tipe variasi dari serangan, bagaimanapun juga, menyebabkan hampir setiap orang adalah sasaran yang menarik

MASALAH KEAMANAN

· Weak protocols (protokol yang lemah).

Komunikasi jaringan komputer menggunakan protokol antara client dan server. Kebanyakan dari protokol yang digunakan saat ini merupakan protocol yang telah digunakan beberapa dasawarsa belakangan. seperti File Transmission Protocol (FTP), TFTP ataupun telnet [11], tidak didesain untuk menjadi benar-benar aman.

· Software issue (masalah perangkat lunak).

Menjadi sesuatu yang mudah untuk melakukan eksploitasi celah pada perangkat lunak. Eksploitasi terhadap celah tersebut akan menuju kepada situasi dimana hak akses pengguna akan dapat dinaikkan ke tingkat akses yang lebih tinggi. Ini disebut juga dengan "rooting" sebuah "host" dikarenakan penyerang biasanya membidik untuk mendapatkan hak akses "root" [2].

· Buffer overflow.

"Buffer overflow" mempunyai arti sama dengan istilahnya. Programmer telah mengalokasikan sekian besar memory untuk beberapa variabel spesifik. Bagaimanapun juga, dengan celah keamanan ini, maka variabel ini dapat dipaksa menuliskan kedalam "stack" tanpa harus melakukan pengecekan kembali bila panjang variabel tersebut diizinkan.

· Format string

Metode penyerangan "format string" merupakan sebuah metode penyerangan baru, ini diumumkan kepada publik diakhir tahun 2000. Metode ini ditemukan oleh hacker 6 bulan sebelum diumumkan kepada masyarakat luas. Secara fundamental celah ini mengingatkan kita akan miripnya dengan celah "buffer overflow"

· Hardware issue (masalah perangkat keras).

Biasanya perangkat keras tidak mempunyai masalah pada penyerangan yang terjadi. Perangkat lunak yang dijalankan oleh perangkat keras dan kemungkinan kurangnya dokumentasi spesifikasi teknis merupakan suatu titik lemah.

· Misconfiguration (konfigurasi yang salah)

Kesalahan konfigurasi pada server dan perangkat keras (hardware) sangat sering membuat para penyusup dapat masuk kedalam suatu system dengan mudah. Sebagai contoh, penggantian halaman depan suatu situs dikarenakan kesalahan konfigurasi pada perangkat lunak "www-server" atapun modulnya. Konfigurasi yang tidak hati-hati dapat menyebabkan usaha penyusupan menjadi jauh lebih mudah terlebih jika ada pilihan lain yang dapat diambil oleh para penyusup

· DoS, DDoS

Serangan Denial of Service adalah serangan yang mengakibatkan setiap korbannya akan berhenti merespon [5] atau "bertingkah" tidak lazim. Contoh serangan klasik "DoS" adalah "Ping of Death" dan "Syn Flood" yang untungnya sudah hampir tidak dapat dijumpai pada saat sekarang

· Viruses (virus).

Salah satu definisi dari program virus adalah menyisipkan dirinya kepada objek lain seperti file executable dan beberapa jenis dokumen yang banyak dipakai orang. Selain kemampuan untuk mereplikasi dirinya sendiri, virus dapat menyimpan dan menjalankan sebuah tugas spesifik.

· Worms.

Sebuah "worm" komputer merupakan program yang menyebar sendiri dengan cara mengirimkan dirinya sendiri ke system yang lainnya. Worm tidak akan menyisipkan dirinya kepada objek lain

· Trojan horse.

Trojan horse adalah program yang berpura-pura tidak berbahaya tetapi sebenarnya mereka sesuatu yang lain [18]. Salah fungsi yang biasa terdapat pada "trojan horse" adalah melakukan instalasi "backdoor" sehingga si pembuat program dapat menyusup kedalam komputer atau system korban

· junk mail (surat sampah).

"junk mail" sesungguhnya bukan suatu ancaman keamanan yang serius, tetapi dengan penyebaran virus dan worm melalui e-mail, maka jumlah junk mail juga ikut bertambah. Ancaman keamanan sesungguhnya bukan dari e-mail sampah itu sendiri melainkan file sisipannya (attachment) yang patut diwaspadai dikarenakan penyebaran virus dan worm menggunakan metode ini

· Time bomb (bom waktu).

"Time bomb" adalah program yang mempunyai tugas tetapi dengan waktu tertentu baru akan menjalankan tugasnya. Beberapa jenis virus dan worm juga mempunyai kesamaan fungsi dengan aplikasi ini. Time bomb berbeda dengan virus ataupun worm dikarenakan dia tidak melakukan replikasi terhadap dirinya tetapi melakukan instalasi sendiri kedalam system.

HACKING: HACKERS AND VICTIMS (HACKING: PELAKU DAN KORBAN)

Hacker dikategorikan kedalam beberapa kategori yang berbeda tergantung pada jenis kegiatan mereka.

· "White-hat" berarti jika seorang "hacker" berhasil dalam usahanya dan sebagai contoh berhasil masuk kedalam sebuah system yang bukan tanggung jawab dia, maka dia akan memberitahukan kepada system administrator mengenai celah keamanan yang terdapat di dalam system tersebut dan bagaimana cara menutup celah keamanan itu

· "Black-hat" adalah orang yang dipanggil "white-hat" sebagai "cracker" (pembongkar). Tujuan para "cracker" tidak selalu baik, mereka biasanya masuk kedalam suatu system untuk mencuri informasi atau mempersiapkan system itu untuk melakukan serangan terhadap system yang lain

· "grey-hat" atau orang yang tidak merusak tapi sering menyusup kedalam system lain tanpa memberitahu kepada System administrator system tersebut apabila terdapat celah keamanan,

JENIS-JENIS SERANGAN

· Scanning.

"Scanning" adalah metode bagaimana caranya mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya dari IP/Network korban.

· Password cracking

"Brute-force" adalah sebuah tehnik dimana akan dicobakan semua kemungkinan kata kunci (password) untuk bisa ditebak untuk bisa mengakses kedalam sebuah system.

· Rootkit.

"Rootkit" adalah alat untuk menghilangkan jejak apabila telah dilakukan penyusupan.

DEFENDING (BERTAHAN)

· Firewall.

Firewall adalah cara yang lumayan efeltif untuk melakukannya. Secara umum firewall akan memisahkan public network dan private network.

· Logs.

Dengan melihat log maka system administrator dapat melihat aktifitas yang terjadi dan kemungkinan besar dapat melakukan antisipasi

· IDS. (Intrusion Detection System)

IDS akan mendeteksi jenis serangan dari "signature" atau "pattern" pada aktifitas jaringan. Bahkan dapat melakukan blokade terhadap traffic yang mencurigakan

· Honeypot

"HoneyPot" adalah server "umpan" yang merupakan pengalih perhatian. Tujuan dari honeypot adalah mereka tidak menjalankan layanan sebagaimana umumnya server tetapi berpura-pura menjalankannya sehingga membiarkan para penyusup untuk berpikir bahwa mereka benar-benar adalah "server" yang sesungguhnya.

· Configuration

konfigurasi yang hati-hati akan membantu anda untuk bertahan terhadap kemungkinan serangan yang terjadi